Riset Ungkap: Mayoritas Gen Z Salurkan THR ke Tabungan dan Investasi

tisubodas
By -
0

Sebagian besar Generasi Z atau orang yang lahir antara tahun 1997 hingga 2009 berniat untuk menghabiskan uang tersebut. THR Atau mereka akan menyimpan atau menginvestasikan Tunjangan Hari Raya tersebut sesuai dengan hasil survei YouGov Indonesia. Di sisi lain, kelompok umur yang lebih tinggi cenderung memakai dana itu untuk belanja atau memberikan donasi.

Itu didasarkan pada survei yang dilakukan oleh YouGov Indonesia kepada 2.012 responden di atas usia 18 tahun melalui metode daring pada bulan Desember 2024. Berdasar data tersebut, 55% penduduk Indonesia merasa positif tentang penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR), sementara 29% lainnya masih memiliki keraguan, dan sebagian kecil lagi mengaku tidak pasti.

Antara mereka yang menganggap akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), ada perbedaan dalam cara menggunakan uang tersebut diantara kalangan remaja dan orang-orang dari generasi sebelumnya. Berikut adalah detailnya:

  • Generasi Z (1997-2009): 64% berminat untuk menabung sementara 31% tertarik pada investasi.
  • Generasi Milenial (1981-1996): 58% ingin menyisihkan uangnya untuk tabungan, 56% berniat menggunakannya untuk belanja, serta 56% lainnya merencanakan dana tersebut untuk zakat atau bantuan sosial.
  • Gen X (1965-1980): 47% melakukan pembelian dan menyampaikan hadiah kepada pihak lain, seperti kerabat atau karyawan.
  • Generasi Baby Boomer + (1918-1964): Sebanyak 31% dari mereka melakukan pembelian dan menghadiahkan barang ke pihak lain, misalnya kerabat atau karyawan.

"Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kita bisa melihat bahwa Gen Z saat ini semakin paham tentang betapa pentingnya mengatur finansial mereka, di mana jumlahnya meningkat dan mulai menyisihkan uang untuk tabungan serta investasi. Di sisi lain, generasi yang lebih senior masih cenderung menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pemenuhan keperluan keluarga dan meneruskan tradisi bagi-bagi, seperti halnya melakukan sumbangan ataupun memberikan keranjang hadiah. Fenomena ini juga sesuai dengan pola yang terjadi pada periode-periode sebelumnya," jelas General Manager YouGov Indonesia Edward Hutasoit dalam siaran pers hari Jumat (14/03).

Berikut ini adalah pola pengeluaran danaTHR sesuai dengan kelompok umur:

  • Generasi Z: 72% membeli pakaian, 39% sepatu, 54% barang-barang kecantikan dan kosmetik, serta 33% elektronik genggam.
  • Milenial: 83% Membeli Pakaian, 58% Hadiah Lebaran
  • Generasi X dan Baby Boomers: 80% di antaranya membelikan makanan dan minuman, serta 61% mengirim hadiah Lebaran.

Mengingat opsi saluran pembelian yang ada, pola minat konsumen di Indonesia dalam hal transaksi pun mencerminkan variasi antara metode fisik dan daring. Banyak orang lebih suka melakukan aktivitas belanja untuk produk seperti pakaian serta barang-barang kecantikan secara langsung di tempat. Ini merupakan perubahan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

"Artinya pelanggan masih lebih mementingkan pengalaman secara langsung saat memilih pakaian dan produk perawatan diri," sebagaimana disebutkan.

Justru demikian, 55% dari pengguna berencana membeli paket data atau internet, sebesar 46% merencanakan membayar tagihan listrik dan lain-lain, sementara itu 44% ingin mendaftar layanan hiburan secara daring. Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam aktivitas transaksi harian menuju platform digital.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)