Karena mengungkapkan ambisiannya untuk menjadi pemenang di Piala Dunia, Mees Hilgers mendapat kritikan pedas dari warganet Vietnam dan dinilai sebagai kurang tahu aturan.
Baru-baru ini, Mees Hilgers terbuka tentang impian dirinya di Piala Dunia bersama Tim Nasional Indonesia dalam sebuah wawancara khusus dengan FIFA.
Mees Hilgers menyatakan sangat tidak sabar untuk memperlihatkan kemampuan tim nasional Indonesia yang sebenarnya pantas bermain di Piala Dunia 2026.
Dengan demikian, sepak bola Indonesia akan memperoleh penghargaan internasional, bukan hanya dari negara-negara tetangga di ASEAN atau benua Asia saja.
Di samping itu, impian utama Mees Hilgers dalam kapasitasnya sebagai pesepakbola adalah untuk memenangkan trofi juara pada turnamen puncak sepak bola dunia, Piala Dunia.
Pernyataan tersebut mungkin cukup polos, namun setiap pemain sepak bola dengan bebas dapat memilih mimpi terbesarnya.
Menurut Hilgers, memenangkan Piala Dunia sangatlah luar biasa dibandingkan dengan turnamen seperti Liga Champions Eropa.
Hilgers tidak dapat menutup rasa bangganya bisa membela timnas negerinya walaupun dengan status sebagai pemain naturalisasi keturunan.
"Menduniaakan bahwa Indonesia mempunyai atlet sepak bola handal, seluruh dunia akan menyaksikannya," ujar Mees Hilgers seperti dilansir situs resmi FIFA.
We (Indonesia) will get the respect we deserve. That would turn into reality if it happens; it would be like a dream come true.
Menurut saya, impian terbesar kita sebagai pesepakbola adalah menjadi juara di Piala Dunia.
Menurutku, hal tersebut jauh lebih luar biasa dibandingkan dengan memenangi Liga Champions Eropa. Piala Dunia merupakan milik negaramu dan bangsamu.
Kerja keras Anda ini membahagiakan hati Anda serta keluarga, yang tentunya juga membanggakannya.
" Ini sungguh besar, tak seperti sepak bola klub," tambahnya.
Ungkapan Mees Hilgers tersebut tidak hanya menarik perhatian publik di dalam negeri, tetapi juga mendapat respon dari kalangan luar yang bervariasi.
Sayangnya, meskipun tidak diketahui alasannya, impian Mees Hilgers justru menimbulkan kebencian di kalangan publik Vietnam; masyarakat negeri naga biru ini dengan cepat berbalik mencaci-memecanya.
Dimulai dengan ejekan yang sangat menyakitkan sampai dijadikan bahan lelucon, berbagai kalimat negatif dilempar oleh warganet Vietnam kepada Mees Hilgers.
"Apakah seseorang ini sangat sakit," demikian tertulis dalam unggahan seorang warganet Vietnam yang diambil dari situs Dantri.com.vn pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
"Pria itu hanyalah seorang pelawak, dia tentu akan menerima upah yang besar," kata salah satu warganet.
Seorang warganet bahkan menggambarkannya mirip seperti Timnas Belanda yang hingga kini belum pernah menyabet gelar juara Piala Dunia.
Netizen dari Vietnam menganggap impian Mees Hilgers hanya sebatas khayalan dan tidak mungkin terwujud walaupun semua pemain tim nasional Indonesia memiliki status sebagai naturalisasi.
"Walaupun tim nasional Belanda pun belum pernah menjadi juara, apalagi tim nasional Indonesia yang hanya berada di level tiga," demikian kata salah satu warganet asal Vietnam.
Mereka dikalahkan dengan skor telak 0-4 oleh Jepang di depan publik mereka sendiri, impian untuk meraih gelar juara hanya sebatas imajinasi, meskipun seluruh pemain Tim Nasional Indonesia merupakan naturalisasi.