
- Kiper tim nasional Indonesia yang baru, Emil Audero, tampil memukau selama paruh pertama pertandingan Serie B Liga Italia melawan Cremonese. Meskipun begitu, dia masih perlu merelakan hasil pedih ketika Palermo dikalahkan dengan skor 2-3 oleh Cremonese pada lanjutan minggu ke-30 kompetisi ini.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Renzo Barbera pada hari Jumat (14/3/2025). Emil Audero, yang telah mengambil kewarganegaraan Indonesia dan bersiap untuk memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia, diberi kepercayaan sebagai penjaga gawang utama dalam pertandingan ini.
Kiper berumur 28 tahun itu menjadi hero untuk skuadnya lewat sejumlah stopan gemilang, menjaga kedudukan imbang hingga mencapai babak pertama.
Audero sukses mencegah upaya gol dari Paulo Azzi dan Dennis Johnsen yang mencoba mengeksploitasi rebound dari blokadenya.
Dia pun memperlihatkan performa luar biasa dengan menyegel tendangan dari Charles Pickel serta Azzi yang berupaya untuk menerobos jala gawangnya lagi.
Mendekati akhir paruh pertama, Audero memiliki detik-detik tegangan ketika dia meninggalkan sarangnya untuk merebut bola, namun dia sukses memperbaiki keadaan dengan menyudutkan tendangan Pickel.
Berkat penyelamatan-penyelaman itu, Palermo sukses memimpin dengan selisih dua gol di paruh kedua pertandingan.
Gol pembuka dicetak oleh Claudio Gomes pada menit kelima puluh lima melalui tendangan kakinya yang kanan dari dalam area pinalti, disusul oleh hukuman penalti untuk Matteo Brunori saat babak ketujuh dua karena Federico Di Francesco ditarik jatuh oleh Michele Castagnetti di daerah terlarang.
Akan tetapi, keuntungan 2-0 milik Palermo berbalik menjadi bencana ketika Cremonese membangkitkan diri dan berhasil mencetak tiga gol dengan cepat.
Gol pembuka untuk Cremonese diciptakan oleh Azzi pada menit kelima ketujuh, saat dia mengontrol Crossing yang tidak terduga dari sisi kiri lapangan.
Selanjutnya, Mattia Valoti mengubah skor menjadi seri 2-2 saat ia memanaskan peluang dari kesalahan defensif Palermo, Giangiacomo Magnani, yang lengah dalam mengantisipasi umpan di menit ke-86.
Kemalangan untuk Palermo terjadi di menit kelima waktu tambahan, saat Michele Collocolo sukses mencetak gol melawan Audero usai mendapatkan operan header dari Luca Zanimacchia.
Kekalahan ini membuat peluang Palermo untuk naik kelas ke Serie A menjadi sangat tipis, terutama setelah mereka turun ke posisi 9 pada tabel klasemen Serie B dengan total 39 poin dari 30 laga yang telah dimainkan.
Hanya delapan tim terbaik di puncak klasemen padaakhir musim yang berkesempatan untuk mendapatkan promosi, sedangkan dua tim dengan peringkat tertinggi akan otomatis naik ke Serie A.
Pada saat ini, Sassuolo menduduki peringkat pertama dengan 66 poin dan diikuti oleh Pisa yang memiliki 57 poin.