
, JAKARTA - China mengkritik rencana perusahaan CK Hutchison menjual aset terusan Panama kepada konsorsium BlackRock .
Dilansir dari Reuters Komentar tersebut pertama kali dipublikasikan di koran Ta Kung Pao pada hari Kamis (13/3/2025). Di dalam tulisan itu disebutkan bahwa perjanjian tersebut dianggap melupakan serta meremehkan kebutuhan negara, sekaligus membuktikan bahwa CK Hutchison lebih mementingkan laba belaka.
Pernyataan yang dire-posting di laman web HKMAO menunjukkan bahwa perjanjian tersebut mungkin membawa pembatasan terhadap perdagangan laut milik Tiongkok. Di samping itu, diperkirakan bahawa syarikat-syarikat dari negara ini akan mengalami ancaman signifikan ke atas rangkaian logistik dan bekalan mereka, dengan implikasinya kepada Inisiatif Srikandi dan Raya (Belt and Road) Tiongkok.
AS Menyebarkan Ancaman Tentang Pengelolaan Terusan Panama
Menurut komentar tersebut, kesepakatan ini dianggap sebagai tindakan hegemoni oleh Amerika Serikat dengan menggunakan kekuatan negara untuk melanggar hak dan kepentingan sah negara lain melalui pemaksaan, tekanan, dan bujukan.
Berikut adalah penjelasannya: CK Hutchison adalah sebuah korporasi yang dibangun dan diregistrasi di Hong Kong oleh pengusaha besar Li Ka-shing. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa kegiatan usahanya tidak bergantung pada China. Meskipun demikian, sejumlah operator pelabuhan diketahui sudah mulai mentransfer aktivitas operasional keluar dari Hong Kong serta mencabut pendaftaran bendera negara Hong Kong untuk armada mereka.
: Rencana Trump Serbu Terusan Panama Mempengaruhi Impor Tekstil Hingga Karet dari RI ke AS
Pada saat bersamaan, eks Presiden AS Donald Trump disebut-sebut berencana menerbitkan perintah eksekutif yang akan menetapkan tarif bagi kapal-kapal asosiasi Cina ketika masuk ke dermaga AS. Tujuan dari tindakan tersebut adalah membangkitkan kembali sektor pembangunan kapal di Amerika Serikat serta menciptakan hambatan dalam jaringan suplai milik Tiongkok.
Pada pemberitaan Bisnis Sebelumnya, konsorsium gabungan antara BlackRock-TiL – yang melibatkan BlackRock Inc., Global Infrastructure Partners (GIP), serta Terminal Investment Limited (TiTl) - telah menandatangani perjanjian awal bersama CK Hutchison Holdings Limited. Tujuannya adalah melakukan akusisi atas beberapa aset pelabuhan milik dan dikelola oleh HPH atau Hutchison Port Holdings senilai US$ 22,8 miliyar.
: Trump Ingin Mengambil Alih Terusan Panama Lagi, Apakah Eksportasi dari RI ke AS Diancam?
Menurut perjanjian itu, konsorsium BlackRock-TiL bakal mendapatkan 90% saham pengendalian dari HPH di Panama Ports Company (PPC), entitas yang bertanggung jawab atas manajemen Pelabuhan Balboa serta Cristobal di negara Panama.
Di tambahan, konsorsium tersebut juga bakal membeli 80% saham efektif dan kontrol milik CK Hutchison di sejumlah anak perusahaan beserta afiliannya. Perusahaan-perusahaan ini menangani dan mengerjakan pembangunan 43 lokasi pelabuhan dengan jumlah keseluruhan 199 dermaga melintasi 23 negeri berbeda. Pembelian ini mencakup semua tenaga kerja manajerial, metode pengaturan terminal, infrastruktur teknologi informasi, serta properti-properti pendukung lainnya yang berkaitan langsung dengan aktivitas portuari.
Perjanjian ini tidak termasuk hak milik atas HPH Trust, entitas yang bertanggung jawab untuk pengoperasian dermaga di Hong Kong, Shenzhen, dan wilayah China bagian selatan, bersama dengan beberapa terminal lainnya di China.
Total nilai transaksinya untuk pembelian seluruh saham HPH Ports Sale Perimeter, yang mencakup juga Panama Ports, telah disetujui senilai US$22,8 miliar.