AS Serang Houhti, Washington: Peringatan Buat Iran

tisubodas
By -
0

WASHINGTON - Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap sasaran yang dikendalikan oleh kelompok Houthi di Yemen pada hari Sabtu malam itu. Seorang petugas dari pihak AS menginformasikan hal tersebut ke media. the Jerusalem Post Serangan ini adalah suatu pesan dari Washington ke Iran dalam konteks permintaan Donald Trump agar memulai pembicaraan tentang program nuklir Teheran.

Serangan tersebut akan bertahan 'beberapa hari, kemungkinan beberapa minggu,' ujar seorang pejabat. Reuters .

Paling tidak sembilan individu meninggal dunia dan delapan belas lainnya terluka akibat serangan itu. Seorang perwakilan dari kementerian kesehatan yang dikendalikan oleh kelompok Houthi mengabarkan hal ini melalui media sosial. X.

"Serangan udara dan laut menghantam radar, pertahanan udara, dan sistem rudal dan pesawat nirawak milik Houthi," tulis The New York Times melaporkan.

Presiden AS Donald Trump mengunggah di akun Truth Social-nya bahwa pada hari itu, dia telah memberikan perintah kepada tentara Amerika Serikat untuk melakukan serangan militer yang keras dan besar terhadap kelompok teroris Houthi di Yemen.

Mereka sudah menggelar serangan bajak laut, kekerasan, serta teroris berkelanjutan terhadap kapal, pesawat, dan drone AS, termasuk pihak lainnya.

Trump juga mengkritik pendahulunya, mantan Presiden Joe Biden, atas tanggapan "terlalu lunak"nya terhadap ancaman dari kelompok Houthi.

Disebut-sebut didanai oleh Iran, para militan Houthi sudah meluncurkan roket ke arah pesawat Amerika Serikat dan mengincar pasukan serta sekutunya. Presiden dengan tegas menyatakan bahwa serangan berkelanjutan ini telah merusak ekonomi Amerika Serikat dan global sebesar miliaran dolar, sambil juga mencemarkan jiwa warga sipil tak berdosa.

"Serangan oleh Houthi terhadap kapal-kapal Amerika Serikat tidak akan diterima," tulis Trump.

Menurut Trump, AS akan mengerahkan tenaga tempur amat dahsyat sampai mencapai tujuan mereka. Dia menyatakan bahwa kelompok Houthi sudah menghalangi salah satu rute irigasi paling vital di planet ini, gangguan tersebut merusak banyak aktivitas dagang secara global, serta serangan pada ide utama tentang kebebasan berlayar yang jadi pondasi dari transaksi antarnegara.

"Untuk seluruh anggota Houthi, MASASMU SUDAH BERAKHIR dan serangan kalian harus dihentikan mulai hari ini. Jika tidak, neraka akan menimpamu dengan cara yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya!" demikian tertulis.

“Ikatan pesan ini untuk Iran: Pendukungan bagi kelompok teror Houthis perlu DIHENTIKAN SECEPATNYA! Jangan MENGANCAM warga negara Amerika Serikata, sang presiden yang baru saja mendapatkan SATU DARI KEWENANGAN TERBESAR DALAM RIWAYAT KEPRESIDENAN, maupun lalu lintas kapal-kapal di semua lautan global. Bila kalian tetap melakukan ancaman tersebut, SIAP-SIAPLAH, karena AS pasti MEMINTA TUNTUTAN PENUH dari kalian dan percayalah bahwa kita takkan berbaik hati atas masalah ini!”

Sasarannya dalam serangan tersebut adalah membuka rute perdagangan internasional di Laut Merdeka, area yang sebelumnya terganggu oleh kelompok Houthi. TV Al Masirah Yang dikelola Houthi sebelumnya menyatakan pada hari Sabtu bahwa telah terjadi serangan yang bertujuan untuk memukul ibu kotanya Yaman, Sana'a, meskipun tidak ada penjelasan tambahan yang disampaikan.

Kelompok Houthi yang didukung Iran telah menyetop serangan mereka ke arah Israel, upaya yang awalnya dilancarkan untuk mensupport Hamas, seiring dengan jeda tembakan antara Israel dan Hamas. Akan tetapi, minggu lalu kelompok tersebut menyatakan niat mereka untuk meresmukan lagi serangan ini sebagai tanggapan atas blokir oleh Israel terhadap bantuan menuju Gaza.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)