Tanda Istimewa Orang yang Peduli tapi Tak Bisa Ungkapkan

tisubodas
By -
0

Bukan setiap individu merasa nyaman untuk mengekspresikan perasaan dengan terang-terangan, namun ini tak selalu bermakna bahwa mereka kurang mempedulikannya. Justru mungkin saja mereka memiliki tingkat keprihatinan yang melebihi rata-rata orang lain.

Karena, peduli dapat terwujud melalui pengamatan halus, kesiapan untuk senantiasa ada di sisimu, serta tindakan yang menggambarkan bahwa individu tersebut sungguh-sungguh mencermati keberadaanmu.

Beberapa orang mungkin lebih suka bungkam ketimbang berkata "Aku peduli" atau "Aku sayangi kamu." Meski begitu, hal itu tak selalu menunjukkan kalau mereka kurang punya emosi dalam hati.

Jika Anda berteman dengan orang yang kurang menyuarakan perasaannya, amati pola perilakunya. Mereka mungkin lebih peka daripada kesan pertama yang terlihat.

Berikut ini adalah sejumlah indikasi yang memperlihatkan jika ada orang yang sungguh-sungguh peduli padamu walaupun mereka kurang mahir dalam menyampaikan hal tersebut, seperti dilansir dari Blog Herald, pada hari Kamis (13/3).

  1. Mereka Selalu Menghargai Pendapat Anda

Walaupun jarang berkomentar, individu yang kesulitan menyampaikan perasaan biasanya jadi pendengar yang handal. Mereka tak selalu memberi jawaban panjang lebar ataupun kalimat puitis, namun mereka memperhatikan detail-detail sepele dari apa yang Anda ucapkan.

Mereka sadar saat Anda kurang sehat, ingat minuman kesukaan Anda, atau hanya bertanya kabar tanpa terlihat berlebihan. Untuk mereka, rasa peduli tak selalu perlu disampaikan lewat ucapan, melainkan dengan kedekatan serta ketulusan dalam memperhatikan.

  1. Mereka Mengungkapkan Peduli Melalui Perbuatan

Alih-alih menyampaikan perasaannya lewat ucapan, mereka cenderung mengekspresikannya melalui gerakan nyata. Mereka barangkali tak berkata, "Saya mendukung Anda," tetapi pasti bakal memastikan bahwa Anda makan sewaktu galau atau membantu dalam urusan sepele bila Anda tengah kesusahan.

Untuk mereka, dukungan tidak berarti mengucapkan banyak kalimat pemberi semangat, melainkan ada pada waktu yang diperlukan.

  1. Mereka Mengingat Hal-Hal Kecil

Orang yang kesulitan menyampaikan perasaan biasanya memiliki memori yang kuat tentang hal-hal yang berarti bagi individu yang mereka sayangi.

Mereka mungkin tak berkata "Saya peduli," tapi mereka akan mengingat apa kesukaanmu untuk secangkir kopi, film terfavoritmu, atau bahkan cerita pendek yang sempat disebutkan dengan singkat. Saat mereka merujuk pada detail tersebut di pembicaraan berikutnya, ini menjadi bukti nyata kalau mereka sungguh-sunguh mencermati perkataan dan tingkah lakumu.

  1. Selalu Ada di Waktu yang Tepat Mereka

Tidak fasih dalam bersosialisasi tak berarti mereka kurang perhatian. Sebaliknya, mereka memperlihatkan kesadaran akan orang lain dengan terus-menerus ada di sisi Anda ketika diperlukan—baik itu untuk membantu mengemas barang-barang saat pindah rumah, mendampingi ke suatu acara penting, ataupun hanya sekedar menemaninya saat mood sedang jelek.

Untuk mereka, perbuatan jauh lebih penting daripada sekadar kata-kata yang indah. Bila mereka senantiasa mendampingimu, itu menunjukkan bahwa kamu amat bernilai dalam hidup mereka.

  1. Mereka Sering Menggodamu

Sebagian individu yang kesulitan menyampaikan perasaannya secara langsung malah memperlihatkan kasih sayang mereka melalui guyonan atau sindiran ringan. Mereka bisa saja hobi mencemooh kebiasaanmu atau membuat gurauan yang hanya dapat dipahami oleh kedua belah pihak tersebut.

Ini menunjukkan bukan kurangnya keseriusan, tetapi justru metode mereka dalam menciptakan hubungan tanpa perlu menyatakan emosi dengan terbuka.

  1. Mereka Sering Mengecek Keadaanmu

Meskipun mereka tidak terlalu gemar berbicara banyak tentang emosi, mereka masih peduli dan mau mengetahui kabarmu.

Mereka dapat dengan mudah mengirim pesan singkat seperti, "Sudah sarapan belom?" atau "Bagaimana hasil rapat barusan?" yang meskipun kelihatannya biasa, namun sebenarnya mencerminkan ketertarikan mereka.

  1. Ucapan Mereka Sering Langka, Tapi Sentiasa Berarti

Sebab mereka jarang mengekspresikan perasaan, tiap kalimat yang meluncur dari bibir mereka umumnya membawa arti penting. Apabila mereka berucap hal-hal romantis atau penuh dukungan, dapat dipercaya bahwa maksudnya sungguh-sungguh.

Mereka tidak terbiasa dengan formalitas ataupun bicara cuma-cuma. Sebab itu, bila mereka menyampaikan perhatian, yakinlah bahwa ini sungguhan dan bukan omongan hampa.

  1. Mereka Lebih Cenderung Mengungkapkan Emosi Melalui Tindakan

Sebaliknya dari menyampaikan "Aku cinta sama kamu" atau "Aku perhatian," mereka lebih suka menunjukkan hal tersebut melalui tindakan. Mereka mungkin akan membenarkan sesuatu yang rusak di dalam rumah Anda, memastikan bahwa Anda sampai ke tujuan dengan aman, atau membawa benda-benda yang mereka ketahui sangat dibutuhkan oleh Anda.

Untuk mereka, cinta dan kepedulian bukan sekadar kata-kata, melainkan harus dibuktikan lewat tindakan konkret.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)