6 Keuntungan Punya Hewan Peliharaan bagi Lansia: Lebih dari Sekedar Kesehatan Mental!

tisubodas
By -
0

, Jakarta - Ketika telah mencapai tahapan lanjut usia, sebagian besar individu lebih memilih untuk berhenti bekerja dan menikmati masa tuanya. Namun, ternyata hidup pasca-pensium tak semudah yang dibayangkan; beberapa merasakan rasa kesepian akibat kurangnya aktivitas serta perpisahan dengan anak-anak mereka di dalam rumah. Sebagai solusi, opsi lain bagi kaum lansia bisa jadi adalah memiliki hewan peliharaan .

Memiliki peliharaan saat lansia menjadi menguntungkan bagi kondisi kesehatan. Bukti dari hal ini sudah ditunjukkan melalui studi yang dilakukan di AS. Tak hanya baik untuk aspek psikologis, merawat hewan seperti kucing atau anjing setelah masa pensiun juga bisa menjaga kebugaran tubuh serta membantu dalam pencegahan beberapa jenis penyakit. Berikut adalah informasinya:

6 keuntungan memelihara hewan bagi orang lanjut usia

1. Menolong Mengurangi Rasa Kekosongan dan Sindrom Murung

Berdasarkan informasi dari Pets For the Elderly, biasanya para lanjut usia yang tidak menetap bersama keluarga cenderung lebih sering berinteraksi dengan hewan peliharaan mereka. Studi tersebut menyebutkan bahwa kebiasaan ini mampu mengurangi stres serta rasa sedih akibat merasa sepi ketika berada di rumah sendirian. Perawatan terhadap hewan peliharaan menjadi cara untuk melupakan beban pikiran mereka.

2. Mengurangi Penyakit Jantung

Menurut data dari AHA Journals, studi ini mengungkap bahwa memilikii hewan peliharaan dapat meningkatkan tingkat kegiatan fisik, terlebih pada kalangan lanjang usia. Ternyata, hal itu berperan dalam memperbaiki kemampuan fisik serta massa otot mereka.

Orang dengan hewan peliharaan ternyata menunjukkan detak jantung serta tekanan darah istirahat yang signifikan lebih rendah. Mereka juga mengalami kenaikan detak jantung dan tekanan darah yang sangat sedikit ketika merespons stres. Akibatnya, risiko masalah jantung pada kelompok ini cenderung lebih rendah dibandingkan mereka tanpa anjing.

Demikian juga dengan temuan yang diumumkan oleh The One Health, menurut Human Animal Bond Research Institute (HABRI), orang lanjut usia yang tidak mempunyai kucing cenderung mengalami risiko 40 persen lebih besar terserang penyakit jantung dibanding mereka yang tidak merawat kucing maupun anjing.

3. Merawat Binatang Bisa Mendukung Proses Kesembuhan

Menurut laporan dari Cigna Newsroom, studi menunjukkan bahwa salah satu hal yang dapat mendorong proses penyembuhan setelah cidera adalah memiliki pola pikir optimis. Studi lain yang dilakukan di University of Michigan dengan dukungan AARP melaporkan bahwa 70% responden lanjut usia merasakan kesejahteraan fisik maupun emosi mereka meningkat berkat adanya hewan peliharaan. Di samping itu, sekitar 46% partisipan juga menjawab bahwa hewan peliharaannya sangat berguna dalam mengalihkan perhatian mereka dari rasa nyeri tersebut.

Hewan peliharaan dapat menyediakan dukungan emosional melalui pemikiran positif serta distraksi dari rasa sakit. Khususnya untuk para lanjut usia yang sering merasa kehilangan harapan saat mengikuti terapi.

4. Mendukung dalam Berinteraksi dengan Orang Lain

Dari Cigna Newsroom disebutkan bahwa merawat hewan dapat mendukung interaksi antar manusia dan pembentukan ikatan sosial. Lansia yang hidup sendirian ketika berkelana bersama hewan peliharaannya cenderung bertemu dengan banyak pribadi baru. Ini mendorong mereka untuk menyalami tetangga serta bercengkerama singkat dengan orang-orang yang dilalui. Untuk para senior, aktivitas ini sangat efektif dalam melawan perasaan kesepian dan meningkatkan kemampuan mereka untuk bergaul dengan sesamanya.

5. Memperkuat Kemampuan Mengingat pada Lanjut Usia

Menurut informasi dari Parent Giving, para pakar psikologi sudah menyelidiki pengaruh memiliki binatang peliharaan terhadap kemampuan mengingat seseorang. Lansia rata-rata yang merawat hewan cenderung memiliki memori yang lebih tajam dibandingkan mereka yang tidak punya. Tambahan pula, hal ini juga berdampak positif pada retensi memori serta meningkatkan fungsi kognitif bagi sang pemilik. Oleh karena itu, dengan cara tertentu, hewan peliharaan bisa dijadikan sebagai bentuk terapi psikologis.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Menurut laporan yang diambil dari The One Health, penelitian tahun 2016 oleh Human Animal Bond Research Institute (HABRI) menyatakan bahwa hewan peliharaan dapat meningkatkan rasa keamanan bagi pemiliknya. Selain itu, mereka juga berperan dalam mengalihkan perhatian serta meredakan tanda-tanda tertentu termasuk mendengar bisikan atau memiliki dorongan untuk melakukan bunuh diri.

Lembaga Kebijakan dan Inovasi dalam Pelayanan Kesehatan dari Universitas Michigan telah melaksanakan survei nasional yang mencakup responden lanjang usia serta penggemar hewan peliharaan. Survei tersebut mendapatkan hasil bahwa sebanyak 88% orang memiliki pandangan jika hewan peliharaan mereka berperan penting dengan cara membuat kehidupannya lebih menyenangkan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)