3 Tokoh Lokal Penting dalam Tim Kepelatihan Timnas Indonesia di Zaman Patrick Kluivert

tisubodas
By -
0

Akhirnya PSSI mengumumkan dengan resmi jajaran pelatih tim nasional Indonesia, minimal hingga dua tahun mendatang.

Kepala pelatih tim nasional Indonesia adalah Patrick Kluivert.

Pelatih strategi dari Belanda tersebut secara resmi dihadirkan oleh PSSI pada tanggal 6 Januari 2025.

Patrick Kluivert tiba sebagai pengganti Shin Tae-yong yang telah dilepaskan oleh PSSI.

Sejalan dengan perkembangan waktu, Patrick Kluivert mengajak dua orang dari Belanda menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia.

Ke dua orang tersebut merupakan Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Kedatangan kedua asisten pelatih tersebut sepertinya dianggap oleh Patrick Kluivert sebagai hal yang belum cukup.

Akhirnya Patrick Kluivert secara resmi menandatangani Gerard Vanenburg.

Gerald Vanenburg memiliki peran berganda dalam tim Garuda.

Di luar peran sebagai asisten pelatih kepada Patrick Kluivert, pihak PSSI juga menginginkannya untuk menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional U-23 Indonesia.

Pekerjaan Gerald Vanenburg amat vital dalam menghubungkan para pemain muda berbakat menuju tim utama tim nasional Indonesia.

Kedatangan ketiganya yang berasal dari Belanda jelas belum mencukupi.

Muncullah seorang pelatih kiper dengan pengalaman panjang dalam sepak bola Indonesia dari tim Dewa United.

Orang itu adalah Sjoerd Woudenberg yang telah berkarier dengan Dewa United selama setahun setengah terakhir ini.

Sebuah delegasi dari Belanda tiba secara mendadak di Indonesia dengan misi sebagai pelatih tim nasional sepak bola Indonesia.

Mereka terdiri dari Quentin Jacoba (Pelatih Kebugaran), Leo Echteld (Terapis Fisio), Chesley ten Oever (Terapis Fisio), Jordy Kluitenberg (Analisis Video), Bram Verbruggen (Pengembang Tim), dan Regi Blinker (Pengembang Tim).

Secara keseluruhan, Patrick Kluiver memiliki 10 pemain yang akan bekerja sama dengannya di tim nasional Indonesia.

Patrick Kluiver beserta teman-temannya telah berjumpa dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada hari kemarin hanya untuk makan malam bersama.

Setelah memperkenalkan 10 orang asal Belanda, PSSI secara berangsur-angan mengungkapkan figur pelatih dalam negeri yang akan mengepalai tim nasional Indonesia.

Orang pertama adalah Sofie Imam, beliau berperan sebagai Asisten Pelatih Kondisi Jasmani.

Sebenarnya, Sofie Imam kini sedang berkerja untuk tim nasional U-17 Indonesia.

Tidak diketahui alasannya mengapa PSSI mendesak Sofie Imam untuk ikut bergabung dalam tim kepelatihan Patrick Kluivert.

Sebenarnya, Patrick Kluivert telah mengajak delapan orang pelatih lokal yang akan dipilih kemudian untuk ikut serta bekerja dengannya.

Beberapa dari delapan orang yang dipanggil tersebut antara lain adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Eko Purdjianto, Bima Sakti, Zulkifli Syukur, Firmansyah, dan Uston Nawawi.

Figur lokal kedua yang menyatu dengan staf pelatih tim nasional Indonesia adalah Alfan Nur Asyhar.

Alfan Nur Asyhar akan berperan sebagai dokter tim untuk Tim Nasional Indonesia.

Posisi tersebut telah diemban selama bertahun-tahun ketika Tim Nasional Indonesia dipimpin oleh Shin Tae-yong.

PSSI tetap mempercayai Alfan Nur Asyhar dalam mendukung proses penyembuhan cedera bagi para pemain tim nasional Indonesia.

Berikutnya, tokoh lokal yang bergabung adalah Sumardji.

Sumardji akan menjadi pemimpin bagi tim nasional sepak bola Indonesia.

Orang yang menjadi anggota Exco PSSI tersebut telah lama berperan sebagai manajer tim nasional Indonesia.

Di samping itu, dia sekarang menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Sumardji memiliki peranan vital sebab dapat berinteraksi lebih dekat dengan para pemain.

Sumardji dapat berperan sebagai ayah yang memberikan semangat berkali-kali lipat bagi para pemain sebelum pertandingan dimulai.

Misi awal mereka bakal dimulai saat tim nasional Indonesia bertemu dengan Australia dalam pertandingan ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia.

Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Sydney Football Stadium, Sydney pada hari Kamis (20/3/2025).

Selanjutnya, pasukan nasional Indonesia bakal bertemu dengan Bahrain dalam pertandingan kelima delapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (25/3/2025).

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)