
Pernakah kau merasa ada hal yang aneh ketika sedang membicarakan mengenai mantan bersama orang lain?
Walaupun tampak telah melupakan masa lalunya, kadang-kadang ada petunjuk halus yang mengindikasikan bahwa mereka masih menyimpan rasa pada seseorang. Bukan selalu dengan melakukan tindakan dramatis layaknya menelepon mantan di waktu larut malam atau mengawasi aktivitas media sosialnya, indikator-indikator tersebut biasanya lebih banyak muncul dalam obrolan sehari-hari saja.
Proses move on sebenarnya tak selalu sederhana. Butuh waktu, pemahaman pribadi, serta kekuatan batin untuk sepenuhnya meninggalkan kenangan lama. Akan tetapi, seringkali ada ungkapan-ungkapan tertentu yang keluar dari mulut mereka, menunjukkan kalau perasaan tersebut masih terikat pada masa lampau.
Berdasarkan laporan dari Hack Spirit pada hari Senin (10/3), berikut adalah tujuh ungkapan lembut yang dapat menandakan bahwa seseorang belum benar-benar melepaskan mantannya.
- “Kita cuma teman kok”
Kalimat tersebut memang tampak lumrah, bukan? Tak masalah jika masih menjaga persahabatan dengan mantan pasangan meski sudah putus.
Akan tetapi, bila ungkapan ini kerap diutarakan dengan nada yang defensif, mungkin terdapat beberapa masalah yang belum terselesaikan. Sebagian orang mengatasnamakan "teman" sebagai metode halus untuk mempertahankan ikatan dengan mantan kekasih tanpa mereka sadari.
Amati respons yang mereka tunjukkan saat berbicara tentang bekas pasangannya. Apabila sering kali terdapat alasan atau sikap yang cenderung membenarkan ikatan persahabatan tersebut, bisa jadi mereka masih belum sepenuhnya mengatasi kenangan dari hubungan sebelumnya.
- Pastinya dia akan menyukai lokasi ini.
Apabila seseorang kerap mengadu domba antara keadaan sekarang dan waktu berbarengan dengan pasangan terdahulu, hal tersebut mungkin menunjukkan bahwa mereka masih sulit untuk melupakan masa lalu.
Sebagai contoh, ketika berada di sebuah restoran atau konser, mereka secara tiba-tiba akan berkomentar, "Dia tentu menyukai tempat seperti ini," atau "Kami dulunya kerap datangi lokasi ini." Meskipun pernyataan-pernyataan tersebut kelihatannya biasa saja, namun hal itu mencerminkan bahwa pemikirannya masih seringkali kembali pada masa lalu dengan sang mantan.
Saat seseorang sungguh-sungguh telah bergerak maju, kenangan semacam itu umumnya perlahan-lahan menghilang dan tak lagi muncul dalam pembicaraan sehari-hari.
- Sudah benar-benar berdamai dengan semuanya.
Paradoksnya, semakin kerap seseorang menyatakan bahwa mereka telah berpindah haluan, justru makin tinggi peluang bahwa mereka masih terikat pada kenangan lama.
Kalimat tersebut kerap kali diucapkan untuk membuktikan kepada dirinya sendiri, seakan-akan mereka berusaha memastikan pada diri dan juga orang lain bahwa rasa itu telah lenyap. Bila seseorang secara konsisten menyatakan hal ini tanpa adanya pertanyaan, bisa jadi mereka masih harus berkutat dengan emosi yang belum sepenuhnya terselesaikan.
- Hiburan sekali, ketika kucoba ingat ...
Kalimat tersebut biasanya dipakai untuk memperingati berbagai hal sederhana terkait mantan yang kelihatannya tak bernilai, misalnya kebiasaan aneh mereka atau guyonan masa lalu.
Sebagai contoh, "Hiburan, kan, waktu itu dia sering kali lupa mematikan lampu," atau "Sungguh aneh, dahulu ia tidak gemar menyantap makanan bertabur cabai."
Apabila mereka terus mengulas banyak hal tentang detail-detail kecil tersebut, artinya mantan pasangan masih mempunyai tempat dalam pemikiran dan perasaan mereka. Bahkan kenangan dari masa lalunya kini masih jadi topik pembicaraan, yang bisa ditafsirkan sebagai tanda adanya hubungan emosi yang belum benar-benar diputuskan.
- “Aku tadi kepikiran dia”
Jika seseorang dengan sendirinya membicarakan mantan pasangan saat sedang ngobrol, hal tersebut mungkin menandakan bahwa mantan masih sering terpikirkan olehnya. Walaupun normal untuk sesekali mengingat orang yang dulu sangat dekat, apabila perilaku ini kerap kali kembali terjadi, besar kemungkinan mereka belum sepenuhnya melepaskan diri dari rasa tersebut.
Alam bawah sadar kita umumnya memperlihatkan hal-hal yang masih bertengger dalam hati. Bila bekas kekasih kerap timbul dalam pikiran tanpa sebab yang pasti, ini menunjukkan adanya emosi yang belum terselesaikan.
- Sepertinya ada yang menarik tentang keadaannya saat ini, bukan?
Perasaan penasaran mengenai perkembangan mantan dapat mencerminkan bahwa masih tersisa beberapa masalah belumlah terselesaikan. Walaupun memiliki ketertarikan pada jalannya hidup mereka merupakan sesuatu yang wajar sebagai manusia, namun jika Anda selalu saja membayangkan dan merenungkannya dengan frekuensi tinggi, ini mungkin menandakan ikatan emosi yang masih sangat kuat.
Seseorang yang telah sepenuhnya berpindah haluan umumnya tak lagi menghabiskan waktu untuk memikirkan kehidupan pasangan lamanya dengan intensif. Mereka masih dapat menunjukkan ketertarikan namun jarak cukup lepas dan tidak selalu perlu tahu setiap detail tentangnya melalui pantauan konstan maupun rasa ingin tahunya.
- Terkadang saya masih merindukan dia.
Inilah ungkapan yang sangat jelas tentang orang yang masih belum dapat melupakan masa lalu. Rindu kepada bekas pasangan memang wajar, khususnya setelah menjalani suatu hubungan yang intens dan berarti. Akan tetapi, apabila perasaan tersebut selalu hadir tanpa henti, maka bisa dipastikan bahwa hati mereka belum betul-betul pulih secara total.
Mengakui perasaan kangen adalah titik awal yang positif, namun sangatlah vital agar hal itu tak menjadi penghalang dalam proses pemulihan dan perkembangan diri.
Melepaskan diri dari masa lalu tidak bisa dilakukan dengan cepat. Apabila orang di sekelilingmu ataupun kamu sendiri kerap kali menyampaikan kalimat-kalimat tersebut, ini menunjukkan bahwa masih ada jalan panjang yang harus kau tempuh agar dapat sepenuhnya beranjak dari kenangan itu.
Jangan tergesa-gesa atau memaksa diri. Hal utama ialah menyadarinya sendiri dan mengizinkan hati pulih secara alami.
Oleh karena itu, apabila Anda melihat petunjuk-petunjuk tersebut, berilah mereka pemakluman serta kesabaran yang cukup. Tiap individu punya waktunya masing-masing serta cara tersendiri untuk sungguh-sungguh meninggalkan masa lalu dan memulai halaman baru dalam hidupnya.