Prabowo Sampaikan Petunjuk Baru Tentang Danantara Pengelola Aset Besar BUMN

tisubodas
By -
0

, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi kebutuhan akan keterbukaan informasi dan pertanggungjawaban dalam pengaturan Badan Pengelola Investasi Daya Angin Agung Nusantara (BPI Danantara).

Pemimpin utama Indonesia menyatakan bahwa kumpulan perusahaan negara yang menggabungkan harta dandana badan usaha milik negara harus bisa diteliti secara berkala dan hasilnya pun harus dapat dipertanggungjawabkan sewaktu-waktu.

Lebih lanjut, menurut Prabowo, jika pemerintah berani merilis Danantara guna menyatukan seluruh kekuatan ekonomi yang berasal dari dana segala aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hal tersebut tentu harus dapat ditunjukkan pertanggungjawabannya.

Komisi XI DPR RI Menanggapi Isu Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan Akibat Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Sampai Dana Antarluar Negeri

"Kami berharap untuk menjalankan segala sesuatu dengan sebanyak mungkin transparansi dan bertanggung jawab sepenuhnya jika diperlukan, membuat keputusan tersebut harus dilakukan dengan penuh pertimbangan," katanya di Kantor Presiden pada hari Jumat, 21 Maret 2025.

Selanjutnya, ia juga menggarisbawahi pentingnya adanya pengawasan bertahap atas Danantara, yang mencakup pula partisipasi tokoh masyarakat dalam memantaunya kebijakan tersebut.

: CORE Indonesia Berharap Danantara Dapat Mengurangi Kekhawatiran Investor di Wilayah tersebut

"Saya meminta kontrol evaluasi risiko yang bertingkat-tingkatan. Serta, saya ingin para pemuka masyarakat turut serta dalam pengawasan dan seluruh proyek dan keputusan penting perusahaan ini harus dapat diperiksa kapan saja dengan transparansi dan pertanggungjawaban,” tegas Prabowo.

Secara terpisah, CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa susunan organisasi BPI Danantara akan diungkapkan pada hari Senin (24/3/2025).

: Rosan Roeslani Ungkapkan Sektornya yang Menjadi Pilar Utama dalam Investasi, Apakah Danantara Akan Bergabung?

"[Struktur Organisasi Danantara akan diungkapkan] pada hari Senin pukul 12 tengah hari," katanya saat berada di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025).

Akan tetapi, ia belum mengungkapkan informasi tambahan tentang tempat penyelenggaraan pengumuman tersebut. Saat dimintai keterangan apakah pengumuman ini akan berlangsung di Istana, Rosan hanya berkata bahwa dia akan memberitahukan hal itu dalam waktu singkat.

“Nanti akan diberitahukan,” ucapnya

Rosan pun dimintai pendapat tentang orang yang akan mengonfirmasi rancangan itu, termasuk apakah Presiden akan berpartisipasi dalam pengumumannya. Namun, dia enggan berkomentar.

Ketika dimintakan klarifikasi tentang daftar nama yang bakal menjadi bagian dari struktur Danantara, termasuk soal kemungkinan kehadiran mantan presiden sebagai anggota dewan penasehat, Rosan berulang kali menyatakan agar semua pihak bersabar hingga pengumuman resmi dilakukan di awal pekan depan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)