
MOTOR Plus-online.com - Tiap kali mengganti ban sepeda motor yang baru, selalu terdapat lingkaran berwarna kuning.
Umumnya bintik berwarna kuning terdapat di dinding ban dan banyak pengendara belum mengerti maknanya.
Kuning sering dikaitkan dengan peringatan atau kewaspadaan, sebagaimana halnya dengan lambang pada lampu merah contohnya.
Demikian pula dengan lingkaran kuning pada ban sepeda motor yang harus menjadi fokus bagi pemilik serta mekanik yang memasangnya.
Lingkaran kuning pada dinding ban sepeda motornya bukan hasil dari pengecatan atau dekorasi.
Menurut Heru Setiawan, pemilik toko ban Makmur yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan, penandanya sangat vital ketika proses penginstalan dilakukan.
"Titik kuning tersebut mengindikasi area yang paling tipis, oleh karena itu disarankan untuk memposisikanannya agar sejajar dengan letak katup atau pentil pada roda sepeda motor," terangkan Heru seperti dikutip dari Otomotifnet.
Tanda lingkaran berwarna kuning itu digunakan untuk membantu dan mengoptimalkan keseimbangan ban ketika dipasang ke velg sepeda motor.
"Sebab bagian dari roda di mana valve ban berada merupakan tempat tertinggi bobotnya, sebaiknya disusun agar sejajar dengan posisi yang paling ringan pada ban sendiri," jelas Heru beberapa waktu yang lalu.
Lingkaran berwarna kuning pada sisi dinding ban tersebut tidak hanya ada pada jenis ban tubeless, tetapi juga terdapat pada ban sepeda motor biasa yang masih menggunakan ban dalam.
Untuk memastikan kinerja optimal, perhatikan bahwa ketika menginstal ban pada sepeda motor, titik kuning harus berada dalam garis lurus dengan valve-nya.