Makanan dan Kebiasaan yang Menyikat Ginjal Anda: Waspadai Kerusakan ginjal Sejak Dini

tisubodas
By -
0

, JAKARTA - Ginjal bertugas untuk membersihkan limbah dari dalam tubuh kita, mengatur keseimbangan cairan, serta mengeluarkan zat berbahaya.

Akan tetapi, terdapat berbagai kebiasaan tidak sehat yang dapat menghancurkan ginjal dan menyebabkannya menjadi kurang berfungsi.

Banyak penderita penyakit ginjal yang mengharuskan seseorang, baik muda maupun tua, untuk menjalani proses cuci darah selama hayatnya.

Menangani Batu Ginjal Menggunakan Teknologi ESWL

Dr. Amit Langote, Konselor Utama dalam bidang Nefrologi serta Pakar Implan Ginjal dan Hipertensi di Rumah Sakit Apollo Navi Mumbai, menyampaikan bahwa kondisi ginjal bermasalah dapat dipicu oleh beberapa perilaku tidak baik yang sering dilakukan orang. Ternyata, penggunaan peralatan atau produk rutin yang biasa digunakan pun diyakini mampu merusak organ ini.

Dimulai dari krim perawatan kulit sampai suplemen alami, obat-obatan untuk meredakan nyeri, serta segelas teh hijau yang menyegarkan, benda-benda yang kelihatannya tak berbahaya dapat menghasilkan dampak negatif secara bertahap sejalan dengan waktu.

: Apakah Kekurangan Air Dapat Menyebabkan Penyakit Ginjal?

Berikut ini adalah berbagai macam perlengkapan dan objek yang sering digunakan setiap hari namun dapat mengganggu kesehatan ginjal seperti dikutip dari timesofindia.

1. Krim mengandung merkuri

Krim pemutih yang memiliki kandungan merkuri bisa menimbulkan kerusakan pada organ ginjal secara signifikan apabila zat tersebut terserap melalui kulit dalam jangka panjang.

Menggunakan krim berbahan dasar merkuri untuk jangka panjang bisa memicu kerusakan pada organ ginjal, fenomena ini sudah banyak tercatat di berbagai negara.

: Berikut adalah 7 Ancaman Kesehatan Akibat Konsumsi Soda Secara Rutin, Dari Gangguan Jantung hingga Kerusakan Ginjal

2. Suplemen Alam: Natural belum tentu berarti aman

Suplemen alami sering dianggap sebagai pilihan yang lebih rendah risiko daripada obat-obatan medis. Walaupun sebagian item memang memiliki manfaat, tetapi ada juga banyak produk yang belum melewati proses penilaian keselamatan dengan cermat; mereka bisa jadi mencakup zat-zat berbahaya seperti senyawa kimia atau unsur-unsur logam berat contohnya arsenik, timbal, ataupun merkuri. Zat racun tersebut bisa bertambah dalam sistem tubuh Anda dan membawa dampak buruk yang tidak bisa diperbaiki bagi organ ginjal Anda.

Walaupun paketnya mengklaim produk tersebut sebagai "alamiah" atau "herbal", ini tak berarti aman digunakan dalam jangka lama. Sejumlah krim serta bedak lokal sudah terhubung dengan gangguan pada organ ginjal. Apabila kamu mempertimbangkan suplemen alamiah, pastikanlah membelinya dari produsen yang dikenal dan diskusikan dengan tenaga medismu sebelum mencantakkannya di dalam rutinitasmu setiap hari.

3. Analgesik: Menyediakan kenyamaan tetapi memiliki risiko potensial yang merugikan

Banyak di antara kita telah menggunakan obat-obatan pereda nyeri non-resep seperti ibuprofen atau aspirin untuk meredakan masalah seperti migrain, kram otot, ataupun sensasi tidak nyaman lainnya.

Walaupun obat-obatan tersebut efektif untuk menenangkan rasa sakit secara singkat, konsumsi yang berlebihan bisa menciderai organ ginjal Anda. Obat anti-inflamasi tanpa steroid ( NSAID ) mengurangi pasokan darah menuju ginjal, serta bila dikonsumsi dengan frekuensi tinggi, kondisi itu mampu mendatangkan dampak negatif pada ginjal.

4. Green Tea: Menyehatkan apabila dikonsumsi secukupnya, namun dapat membahayakan bila terlalu banyak

Teh hijau kerap dicalonkan sebagai salah satu jenis minuman paling bermanfaat bagi tubuh, populer dikarenakan sifat antioxidannya serta segudang keuntungan untuk kesehatan. Akan tetapi, apakah kamu tahu jika meminum teh hijau secara berlebihan, terutama melebihi separo liter per hari, bisa menambah peluang munculnya batu ginjal? Hal ini disebabkan oleh adanya zat oksalat pada teh hijau yang sanggup bersatu dengan kalsium di organ ginjal sehingga menciptakan batu tersebut.

Hal ini bukan berarti Anda harus benar-benar berhenti meminum green tea — cukup nikmati dalam jumlah wajar. Apabila Anda pernah didiagnosis memiliki batu ginjal sebelumnya, atau bila Anda termasuk kelompok risiko, lebih baik waspada dengan takaran green tea yang dikonsumsi dan pastikan untuk tetap terhidrasi.

5. Suplemen Protein: Berlebihan juga tidak selalu baik

Untuk para pecinta olahraga, suplementasi protein kerap menjadi elemen standar dalam program pemulihan post-workout. Walaupun produk seperti bubuk dan smoothies bisa mendukung pembangunan massa otot, konsumsi protein secara berlebihan mampu menyebabkan beban ekstra bagi organ ginjal Anda.

Mentimun memiliki peranan penting dalam menyingkirkan limbah hasil pemrosesan protein di dalam tubuh, dan bila kami memberi beban pada mentimun tersebut dengan asupan protein berlebihan (khususnya dari suplemen), bisa jadi akan mengakibatkan gangguan kesehatan ginjal.

6. Produk pelurus rambut

Produk penstraightening rambut, jika digunakan secara berlebihan untuk merawat kehalusan rambut, bisa menimbulkan kerusakan pada ginjal. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam glikolat dalam produk tersebut, yang ketika tertelan atau menembus kulit saat proses treatment, mampu memicu gangguan ginjal akut.

Menjaga kesehatan ginjal Anda berawal dari pemahaman yang tepat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)