
, Jakarta - Untuk beberapa individu, berkencan tak selalu menjadi metode utama dalam berkenalan dengan potensial pasangan sebelum mereka mempertimbangkan perkawinan. Ada pilihan alternatif yang banyak dipakai oleh sepasang pengantin muda masa kini misalnya melalui sistem perjodohan ataupun proses ta'aruf. Walaupun demikian, tanpa adanya hubungan berkencan, masih sangat diperlukan upaya pengecekan kompatibilitas serta pemahaman bersama antara kedua belah pihak.
Sebelum menuju tahap perkawinan, sebaiknya Anda dan pasangan potensial saling kenal lebih dulu meski tidak secara langsung. pacaran Ini sangat perlu dijalankan guna memastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki harmonisasi dalam hal nilai-nilai, pandangan hidup, serta pemahaman yang sama sebelum melangsungkan perkawinan.
Berikut ini adalah sejumlah metode yang dapat digunakan untuk memahami pasangan dengan lebih baik tanpa harus melewati tahap pendekatan romantis terlebih dahulu.
Bagaimana Mengetahui Pasangan Anda Sebelum Bertunangan
1. Bersikap Terbuka serta Jujur dalam Komunikasi
Komunikasi merupakan elemen penting dalam segala bentuk relasi. Jika seseorang menikah tanpa melewati fase pacaran, maka komunikasi akan berperan sebagai sarana primer bagi pasangan untuk mengenal satu sama lain.
Diskusikan dengan jujur tentang aspirasi, mimpi, prinsip, serta sasaran dalam hidup. Tidak perlu ragu untuk menanyakan pendapat pasanganmu soal aspek-aspek krusial layaknya finansial, pekerjaan, rumah tangga, dan iman-spiritualitas.
2. Mengikutsertakan Keluarga serta Teman Akrab
Apabila Anda memutuskan untuk menikah tanpa pendekatan terlebih dahulu, pastikanlah mengajak keluarga serta sahabat-sahabat yang dipercaya guna mengevaluasi kelayakan dari sang calon pasangan.
Keluarga serta sahabat umumnya memahami diri Anda dengan cukup dalam sehingga mereka bisa menawarkan perspektif mengenai pilihan jodoh Anda.
Perhatikan pula cara pasangan Anda berteman atau bersosialisasi dengan orang di sekitar untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai sifat serta kepribadiannya.
3. Turut serta dalam Aktivitas Sosial Grup
Meluangkan waktu di tengah beragam aktivitas merupakan metode efektif untuk saling memahami secara mendalam. Tak perlu terbatas pada pertemuan pribadi saja; ikut serta dalam acara sosial, cabang olahraga, ataupun kesenian bersama bisa menjadi alternatif bagus juga. Kegiatan semacam itu mampu menunjukkan aspek baru tentang orang tersebut kepada kita.
4. Menyinggung Tentang Zaman Lampau dan Perencanaan untuk Masa yang Akan Datang
Walaupun tidak perlu dibahas lagi, tetapi bagi orang yang memilih untuk menikah Tanpa menjalin hubungan asmara, sangat berarti untuk mengerti sejarah cinta pasangan Anda.
Namun, bila Anda dan pasangan enggan mengulas hal-hal dari masa lalu, dapat mencoba mendiskusikan perencanaan di waktu yang akan datang guna memastikan bahwa pandangan hidup keduanya sudah sesuai.
5. Memahami Sifat dan Jiwa
Melihat sifat dan kebiasaan potensial pasangan lewat cara berinteraksinya dengan orang di sekitarnya merupakan hal krusial dalam memahami pasangan sebelum pernikahan tanpa harus mendahuluinya dengan masa pacaran.
Hal ini dapat termasuk mengamati cara mereka bersosialisasi dengan keluarga, sahabat, atau bahkan di lingkungan sosial lainnya. Perilaku tersebut memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih komprehensif terhadap karakter sang kandidat pasangan.
6. Diskusikan Harapan Pernikahan
Menyatukan hidup dengan pasangan memerlukan pemahaman tentang berbagai dinamika peran yang harus ditentukan bersama-sama. Karenanya, penting untuk membicarakan ekspektasi satu sama lain mengenai tugas dalam perkawinan, termasuk pengaturan rumah tangga, manajemen uang, serta pembuatan keputusan bagi keluarga. Penetapan kesepakatan soal peran ini bisa menjadi langkah antisipatif agar terhindar dari perselisihan nantinya.
7. Diskusikan Kesiapan Finansial
Apabila Anda berniat untuk menikah tanpa pendekatan terlebih dahulu, pastikan untuk menyampaikan kondisi finansial satu sama lain serta merancang cara pengelolaan uang bersama di masa depan.
Materi yang dikupas meliputi aneka topik mengenai perancangan jangka panjang seperti menabung, berinvestasi, serta pemecahan beban finansial.
RIZKI DEWI AYU
20 Pertanyaan Penting untuk Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Melangkah ke Pelaminan