Ciri-Ciri Seseorang Mengidap Kolesterol: Ketahui 9 Tanda Ini!

tisubodas
By -
0

Kadar kolesterol yang tinggi kerap dikenal sebagai silent killer karena tidak memperlihatkan tanda-tanda yang terang.

Akan tetapi, terdapat beberapa gejala yang dapat menandakan situasi tersebut, seperti rasa sakit di dada dan timbulnya lemak pada lapisan kulit.

Berikut ini adalah penjelasan tentang tanda-tanda kolesterol tinggi yang harus Anda ketahui.

Apakah ada tanda-tanda seseorang mengalami peningkatan kadar kolesterol?

Kolestrol yang berlebihan biasanya baru dapat dikenali lewat pemeriksaan darah. Jika kadar kolestrol total menembus angka 240 mg/dL atau di atas itu, maka disebut sebagai tingkat kolestrol yang tinggi.

Namun demikian, ada beberapa ciri-ciri fisik serta indikasi yang bisa mengindikasikan tingkat kolesterol di luar batasan normal seperti berikut:

  1. Xanthelasma: timbunan lemak yang muncul pada kulit, biasanya diarea around mata, dapat menandakan kadar kolesterol yang tinggi.
  2. Sakit Dada atau Angina: Kadar kolesterol yang tinggi bisa membuat pembuluh darah menciut karena penumpukan lemak, hal ini berdampak pada pengurangan aliran darah menuju jantung dan menimbulkan rasa sakit di dada.
  3. Pembengkakkan yang disebabkan oleh pengendapan lemak pada tendon atau jaringan ikat, umumnya terjadi di area tangan, tumis, atau siku, ini dikenali sebagai tendon xanthomata.
  4. Merasa pusing dan sakit kepala: kolesterol tinggi bisa menghambat aliran darah menuju otak, seringkali menyebabkan sensasi pusing atau rasa nyeri di kepala.
  5. Baik kesemutan maupun mati rasa bisa terjadi karena adanya hambatan pada peredaran darah yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi, dampaknya sering kali dirasakan di tangan dan juga kaki.
  6. Sensasi nyeri di kaki atau otot betis ketika berjalan: penumpukan plak kolesterol dalam pembuluh darah kaki bisa menghasilkan sensasi sakit atau kejang pada bagian bawah kaki saat aktivitas berlangsung, kondisi tersebut dikenal sebagai penyakit arteri ekstremitas inferior (PAE).
  7. Kolestrol tinggi bisa membatasi aliran darah beroksigén ke bagian tubuh lainnya, menyebabkan rasa letih atau lesu lebih cepat.
  8. Pergantian warna pada kuku dan kulit: kurangnya aliran darah yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi dapat mengakibatkan kuku ataupun kulit menjadi lebih pucat atau berwarna biru muda.
  9. Timbul benjolan pembuluh darah: orang dengan kadar kolesterol tinggi akibat faktor keturunan, pengendapan kolesterol sering kali muncul di kulit berupa tonjolan mirip setengah butir kacang yang dapat diamati dan diraba pada vena mendekati ibu jari.

Orang yang mengamati gejala-gejala kadar kolesterol tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter guna memperoleh informasi tentang pengobatan serta modifikasi pola hidup yang diperlukan.

Apa langkah-langkah untuk menghindari kadar kolesterol yang tinggi?

Menghindari kolesterol tinggi bisa dijalankan melalui penerapan pola hidup yang baik dan sehat.

Mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh yang rendah, serat yang banyak, serta padat gizi merupakan tindakan awal yang tepat.

Melakukan olahraga dengan rutin pun dapat mendongkrak tingkat kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh serta mempertahankan bobot ideal Anda.

Menghilangkan kebiasaan merokok serta mengendalikan asupan alkohol pun merupakan tindakan signifikan. Ini bukan saja berfungsi untuk menstabilkan tingkat kolesterol, namun juga bertujuan melindungi kondisi jantung dan sistem peredaran darah dalam tubuh secara menyeluruh.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)