Bisakah Mengubah Kucing Liar menjadi Teman Seperti Bobby Kertanegara?

tisubodas
By -
0

JAKARTA, Kucing jangkung memakai sepanjang kehidupannya di alam terbuka tanpa dipengaruhi oleh interaksi dengan manusia.

Kucing yang hidup secara liar memiliki situasi dan gaya hidup yang berbeda dibandingkan dengan kucing yang dipelihara di dalam rumah. Hidup sebagai kucing liar sering kali penuh tantangan; mereka harus bertahan sendiri di luar sana tanpa perlindungan, mudah terkena ancaman berbahaya seperti tertabrak mobil ataupun tindakan kekerasan dari sebagian manusia.

Dari segi fisik, kucing liar Umumnya memiliki badan yang kurus sekali, sampai kerangka tulang nampak jelas, dalam keadaan sakit, bulunya kusut, kulit berluka, dan matanya kotor.

Kondisi yang menyedihkan ini menimbulkan rasa belas dari para pecintai kucing, sehingga mereka berharap bisa mengadopsi kucing liar sebagai hewan peliharaan.


Tetapi, banyak pecintai hewan penasaran tentang kemungkinan menenagakan kucing liar, mengajari mereka, dan pada akhirnya menyekolahkan mereka ke dalam rumah sebagai binatang peliharaan?
(Apologies for the confusion earlier; I've adjusted my response as per your request)
Apabila demikian, banyak penggemar hewan yang ingin tahu apakah mungkin untuk mendomestikan kucing liar, melatih mereka, serta mempersiapkannya agar hidup bersama dengan manusia di dalam rumah sebagai hewan peliharaan?

Seperti yang dialami Bobby Kertanegara , kucing milik Prabowo Subianto. Awalnya, Bobby Kertanegara Merujuk kepada seekor kucing jantan berbulu coklat keemasan yang tinggal di area rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, dan tempat tersebut sedang diperbaiki pada tahun 2017.

Tersentuh melihat keadaan itu, Presiden Prabowo pada akhirnya merawat Bobby sampai sekarang. obby Kertanegara Ikuti juga diajak Prabowo Subianto untuk menghuni Istana Merdeka.

Berita bagusnya adalah bahwa kucing jangkung bisa menjadi hewan peliharaan baru untuk siapapun. Tetapi, ada serangkaian prosedur signifikan yang perlu diikuti sebelum merawat atau memeliharanya.

Mengendalikan kucing liar tidaklah sederhana dan memerlukan banyak waktu serta ketelitian.

Bagaimana cara mengatasi situasi ketika menjumpai seekor kucing asli?

Untuk menjamin keamananmu serta kucing liar tersebut, penting diketahui bahwa kucing-kucing itu sama sekali belum pernah mengalami hubungan apapun dengan manusia.

Kucing jantan yang hidup di alam bebas biasanya melihat setiap individu sebagai ancaman potensial karena ukuran mereka yang besar. Karena itu, mereka cenderung tidak ragu-ragu untuk mempertahankan diri dengan cara menggigit, bersikap agresif, meraung-raungan, ataupun menyerang manusia.

Di samping itu, jangan dekati kucing yang kelihatan sakit walaupun mungkin kamu berkeinginan kuat untuk membantu si kucing yang sayu tersebut.

Apabila ada seekor kucing asli yang tiba-tiba muncul di halaman belakang rumah Anda, bisa jadi kucing tersebut terinfeksi rabies. Lebih baik lagi jika langsung mengontak pegawai pelayanan hewan lokal guna mencegah bahaya gigitan atau cakaran serta menjamin perlunya pertolongan medis.

Yang paling utama, siapapun yang berencana meredam seekor kucing asli perlu menyadari bahwa rangkaian redaman bisa menghabiskan beberapa pekan, atau mungkin jauh lebih lama bila bertemu dengan kucing yang amat cemas. Oleh karena itu, ketekunan menjadi elemen yang benar-benar diperlukan.

Cara menjinakkan kucing liar

Dilansir dari The Spruce Pets , Jumat (21/3/2025), terdapat berbagai elemen penting dalam penilaian kemampuan mengurungkan niat kucing liar menjadi lebih tunduk, antara lain adalah umur, sifat alamiah si kucing, dan juga interaksi sebelumnya yang dimiliki oleh kucing jalanan tersebut dengan spesies manusia.

Tetapi, terdapat satu faktor yang dapat memperbesar kemungkinan Anda dalam melatih kucing liar tersebut, yakni pemberian makanan.

Sudah diketahui umumnya bahwa kucing liar menjadi tamer ketika mereka merasa senang dengan ide adanya pemberian makanan yang rutin.

Oleh karena itu, apabila merencanakan untuk menjinakkan kucing asli di area sekitarmu, langkah pertama adalah menciptakan suatu kebiasaan terkait pemberian makanannya.

Sebagai contoh, beri makanlah kucing liar tersebut secara rutin pada jam yang sama dan di lokasi yang sama tiap harinya, misalnya di teras rumah.

Meskipun demikian, coba hindari membuat kontak mata dengan kucing asli karena bisa ditafsirkan sebagai tanda tantangan. Alih-alih itu, pertahankan ketenanganmu dan biarkan dirimu dalam posisi yang damai sambil duduk atau berdiri secara perlahan di dekat si kucing saat dia sedang memakan makanannya.

Beberapa hari kemudian, langkah selanjutnya untuk menenangkan seekor kucing liar adalah berkomunikasi dengannya menggunakan nada yang tenang dan percaya diri.

Bila kucing jangkung mulai lengah dan percaya padamu, coba dekatkan makanan hewan tersebut kearahmu sedikit demi sedikit tiap harinya.

Di samping itu, coba sajikan juga beberapa jenis camilan istimewa bersamanya. Perlu ditekankan, jangan pernah menyentuh kucing liar hingga kamu benar-benar percaya bahwa kucing tersebut merespons positif terhadapmu.

Bila sudah siap untuk mencobanya, usahakan merentangkan tangan dan menyentuhnya tanpa melakukan pergerakan yang mendadak. Apabila kucing asing ini menjauhi sentuhan Anda, beri jeda selama beberapa hari sebelum mencoba sekali lagi.

Yang terakhir, untuk menenangkan seekor kucing asli, coba biarkan kucing tersebut mengendus jarimu atau sebagian dari punggungan tanganmu.

Di penghujung hari, Anda bisa perlahan-lahan bergerak menuju menyentuh kucing, termasuk menggendongnya dengan hati-hati. Tetapi jangan lupa untuk senantiasa membersihkan tangan serta lengannya dengan baik setelah merawat kucing yang tidak berafiliasi.

Keselamatan serta faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika mengambil kucing asli ke rumah.

Lebih baik jangan memasukkan kucing asing ke dalam rumah, terutama jika Anda sudah memiliki hewan peliharaan lain atau ada anak di rumah.

Sebaliknya, bawa kucing jangkung tersebut ke klinik hewan agar diperiksa secara menyeluruh, divaksin, dan juga diamputasi atau dikembirkan.

Proses ini kemungkinan besar akan membutuhkan beberapa upaya, namun sangatlah vital bagi kesejahteraan dan keamanan diri Anda beserta si kucing.

Setelah mendapat persetujuan dari dokter hewan dan siap menerima kucing baru ke dalam rumah, Anda bisa memulai dengan menyiapkan ruangan yang sunyi dan tersembunyi sebagai tempat khusus bagi kucing tersebut.

Pikirkan tentang menghias area kehidupan seekor kucing liar yang baru dengan penambahan beberapa pohon kucing, menara, dan tiang sikat. Jangan lupa sertakan juga tempat buat dia bersembunyi dan tertidur.

Tentu saja, jangan mengabaikan aspek-aspek dasar seperti lokasi untuk makanan dan minuman kucing beserta dengan tempat sampahnya.

Beri pastikan agar berinteraksi secara singkat hingga kucing tampak merasa nyaman di lingkungannya yang baru.

Nanti, kucing liar tersebut akan mengenali bahwa hidupnya di jalan sudah menjadi masa lalu dan ia akan merasa lebih nyaman untuk bersantai serta bermain di dalam rumah dengan keluarganya yang baru.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)